Sejarah Thomas & Uber Cup
Piala Thomas adalah kejuaraan
bulu tangkis internasional untuk nomor beregu pria yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama
Sir George Alan Thomas, bekas Presiden
IBF dan pemain bulu tangkis dari
Inggris yang menyumbangkan piala tersebut pada tahun
1939.
Piala Thomas adalah kejuaraan tertua yang diadakan oleh
IBF(sekarang BWF). Kejuaraan yang pertama diadakan pada tahun
1948-1949. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 10 negara:
Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaya, dan Swedia. Sepanjang sejarahnya, hanya tiga negara yang pernah menjadi juara:
Republik Rakyat Cina, Malaysia (Malaya), dan
Indonesia.
Piala Uber, kejuaraan beregu untuk putri dimulai pada tahun
1956 dan dilaksanakan bersamaan dengan Piala Thomas sejak
1984.
Setiap tim peserta Piala Thomas terdiri dari lima orang/pasangan (3
tunggal, 2 ganda). Juara bertahan Piala Thomas saat ini adalah Republik
Rakyat Cina, yang berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 di partai final di
Kuala Lumpur.
Sedangkan untuk rekor juara terbanyak masih dipegang oleh Indonesia dengan 13 gelar yaitu pada tahun 1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984,1994*, 1996, 1998, 2000, 2002.
kedua dipegang China dengan 9 gelar yaitu pada tahun 1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012.
Piala Uber adalah kejuaraan
bulu tangkis internasional untuk nomor beregu putri yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Betty Uber, bekas pemain bulu tangkis dari Inggris.
Piala Uber yang pertama kali diadakan pada tahun
1956. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 11 negara. Sepanjang sejarahnya, hanya lima negara yang pernah menjadi juara:
Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia serta Korea Selatan . Piala Uber awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali, namun sejak tahun 1984, diadakan setiap dua tahun sekali bersama dengan Piala Thomas, kejuaraan beregu untuk putra yang dimulai lebih awal pada tahun 1948.
Setiap tim peserta Piala Uber terdiri dari lima orang/pasangan
(terdiri dari 3 tunggal dan 2 ganda). Juara bertahan Piala Uber saat ini
adalah Korea Selatan, yang berhasil mengalahkan China 3-1 di partai
final di Kuala Lumpur.
Untuk piala Uber rekor juara masih dipegang china dengan 11 gelar yaitu pada tahuan 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002*, 2004, 2006, 2008, 2012.
sedangkan indonesia hanya mampu mendapat 3 gelar pada ajang piala Uber ini yakni pada tahun 1975*, 1994*, 1996.
0 komentar:
Posting Komentar